logo Kompas.id
SastraAnak Bajang Mengayun Bulan...
Iklan

Anak Bajang Mengayun Bulan (Bagian 12)

Begawan Swandagni pun memejamkan mata, lalu meminta, biarlah hanya bintang-bintang itu yang menjadi terang bagi alam di hadapannya. Perlahan-lahan ia merasa sedang melihat dengan mata bintang-bintang, saat terpejam.

Oleh
Sindhunata
· 4 menit baca
https://assetd.kompas.id/EXoxnsNtHhAnEASwXfFHs9yNg9s=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Filustrasi-anak-bajang-ketiga_1633274946.jpg

Suara itu mendekat. Dan tampaklah di mata Begawan Swandagni seorang perempuan yang cantik jelita. Wajahnya memancar terang. Rambutnya mengurai panjang. Angin lembut menerpa, sehingga helai-helai rambutnya terbang mengembara dalam kesunyian yang penuh dengan cahaya. Lehernya yang jenjang pun berkalung bunga-bunga cahaya. Dan sekuntum bunga cahaya seperti melati yang putih berpendaran jatuh di sela-sela buah dadanya.

”Siapakah engkau yang demikian indah bermandikan cahaya?” tanya Begawan Swandagni terpesona.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699