logo Kompas.id
NusantaraSetia Berkawan dengan Sampah...
Iklan

Setia Berkawan dengan Sampah di Masa Wabah

Kehidupan para pemulung kian terimpit saat pandemi Covid-19. Penghasilan yang menurun bersamaan dengan risiko terjangkit wabah penyakit.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PtBz7kkuQvz_3q6-csKhY5_aePI=/1024x619/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FDSC09363_1588938271.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Pemulung mencari sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bandeng Sari, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (4/5/2020).

Pada awal pandemi Covid-19, cairan antiseptik dan gel pembersih tangan menjadi dua benda yang banyak diburu warga. Namun, tidak demikian halnya dengan para pemulung. Mereka tak perlu keduanya meskipun masih terus bergumul dengan sampah demi tetap mengais rupiah.

”Untuk apa cari benda seperti itu bagi saya yang setiap hari berkotor-kotor? Kalau botolnya boleh, deh, lumayan bisa dijual,” kata Riani (47), pemulung asal Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (6/5/2020).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699