Yang Pedas yang Digemari

Sambal yang identik dengan rasa pedas ini digemari banyak orang Indonesia. Terbuat dari cabai dan bahan tambahan lain, sambal biasa disajikan untuk mendampingi makanan lain. Awalnya, sambal dibuat menggunakan bahan-bahan asli seperti lada dan jahe. Cabai rawit (Capsicum annuum) yang saat ini sebagai bahan utama sambal adalah tanaman asli Amerika yang masuk ke Indonesia setelah kedatangan Spanyol dan Portugis di sekitar abad ke-16 dalam rangka mencari sumber rempah. Pada 1522, Portugis membawa barang berharga untuk dipersembahkan kepada raja Sunda. Kemungkinan, di antara barang-barang tersebut terdapat bibit cabai yang kemudian menyebar ke wilayah Nusantara.

Pemilihan jenis cabai akan memengaruhi tingkat kepedasan atau “panas” pada sambal. Tingkat kepedasan ini dinyatakan dalam Scoville Heat Units (SHU). Sekitar 70 persen sambal yang dibuat di Indonesia menggunakan cabai rawit sebagai bahan utamanya.

Tingkat Kepedasan Cabai

Geser untuk melihat  tingkat kepedasan cabai

 

Beberapa jenis cabai yang biasa digunakan untuk membuat sambal.

Beberapa bahan tambahan sambal yang biasa digunakan untuk memperkuat dan memperkaya rasa.