Pasangan Anies-Muhaimin Matangkan Gugatan ke MK

Baca Berita Seputar Pilkada 2024

Pahami informasi seputar Pilkada 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.

Kunjungi Halaman Pilkada 2024

Pernyataan ini disampaikan Kalla setelah rampung berbuka puasa bersama Anies, Muhaimin, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh, dan mantan Ketua MK Hamdan Zoelva.

Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Bersiap Gugat Hasil Pilpres

Mengacu pada hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 oleh KPU di seluruh provinsi di Indonesia saat ini, pasangan Anies-Muhaimin meraih 40.971.726 suara. Keduanya menang di dua, provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat. Sisanya perolehan suara dimenangi pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Saat ini, KPU masih merampungkan penghitungan suara untuk satu provinsi lagi, yaitu Provinsi Papua. Setelah itu, penetapan hasil akan dilakukan mengingat tenggatnya adalah malam ini. Sebab, berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, rekapitulasi tingkat nasional harus sudah selesai 35 hari setelah pemungutan suara.

Nantinya total suara merupakan gabungan dari hasil di 38 provinsi dan 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Sementara itu, Anies memilih untuk menunggu penetapan hasil dari KPU meski sejumlah langkah telah disiapkan. ”Setelah KPU mengumumkan secara resmi nanti, baru ada respons dari pasangan calon. Jadi, tunggu saja, ya. Itu semua nanti,” ucap Anies.

Hal senada diungkapkan Paloh yang berencana memberikan pernyataan kepada publik di Nasdem Tower setelah KPU mengumumkan hasil penghitungannya.

Setelah KPU mengumumkan secara resmi nanti, baru ada respons dari pasangan calon. Jadi, tunggu saja, ya.

Mengenai absennya Partai Keadilan Sejahtera dalam agenda buka puasa ini, Kalla menyatakan telah mengundang. ”Mereka ada rapat juga di kantornya hari ini sekalian buka puasa,” ujar Kalla.

Menjelang penetapan ini, Anies sempat bersantai di rumah sembari merayakan ulang tahun sang ibu, Aliyah Rasyid. Baru selepas Zuhur, Muhaimin mendatangi tempat tinggal Anies untuk berbincang.

Selanjutnya, pasangan Anies-Muhaimin menyempatkan diri berkendara bersama dengan vespa ke Bendungan Hilir, Jakarta, untuk berburu takjil atau ”war” takjil istilahnya saat ini. Keduanya menggunakan jaket bertuliskan ”AMIN” berwarna monokrom.

Baca juga: Kawal Perhitungan Suara, Anies-Muhaimin Tetap Akan Bawa Gerakan Perubahan

Selesai mencari takjil, keduanya langsung meluncur ke rumah Kalla untuk memenuhi undangan buka puasa bersama. Direncanakan, Anies-Muhaimin akan beranjak ke Rumah Pemenangan di kawasan Diponegoro, Menteng, Jakarta, untuk menyaksikan penghitungan suara dan penetapan bersama para pendukungnya.

”Diskusi (sambil buka puasa) tadi seru. Sekarang, kita sambil menunggu jam-jam hari akhir pengumuman dari KPU,” ujar Anies.

Pengkhianatan konstitusi

Sebelumnya, Ketua Tim Hukum Nasional pasangan Anies-Muhaimin mengungkapkan pihaknya telah menyusun naskah permohonan gugatan ke MK selama sebulan terakhir. Tim hukum, baik di pusat maupun daerah, telah mengumpulkan fakta dan bukti dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024. Tema naskah itu disebut Pengkhianatan Konstitusi.

Ari menjelaskan dugaan kecurangan ini terjadi sebelum masa pencoblosan, hari-H, hingga pascapemungutan suara. Dari pengarahan dan ketidaknetralan aparat penyelenggara negara, penggunaan anggaran negara sehubungan dengan bantuan sosial untuk memenangkan calon tertentu, penggunaan fasilitas negara, hingga persoalan pencoblosan dan rekapitulasi.

Tim Hukum Nasional pasangan calon nomor urut 1 juga telah menyiapkan saksi dan ahli yang kompeten untuk memberikan pernyataan di MK setelah hasil rekapitulasi ditetapkan KPU nanti. Para pasangan calon sendiri yang merasa terdapat kecurangan dalam proses pemilu hanya memiliki waktu tiga hari untuk mendaftarkan sengketa pemilu setelah penetapan KPU.