logo Kompas.id
SosokMengangkat Tenun NTB
Iklan

Mengangkat Tenun NTB

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N4UblCO9W_WqBbL1cwwKrDtmwMQ=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F482121_getattachment63691bcd-6f01-485c-891a-caef64dede52473506.jpg
KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Terpanggil untuk berbuat sesuatu bagi tempat kelahirannya, Dwi Adi Kusuma alias Ading (55) fokus memperkenalkan dan mengangkat kain tenun Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok. Hasil kerajinan petenun NTB itu jarang mendapat perhatian banyak kalangan. Karena itu, dalam pameran serta peragaan busana di dalam dan luar negeri, ia mengusung tenun Lombok lewat produk ”fashion”-nya.

Menurut Ading, warga Jalan Raya Manyar, Surabaya, Jawa Timur, dibandingkan dengan daerah lain, produk kain tenun songket asal NTB tidak banyak yang tahu. Sedikit pula pihak yang menaruh perhatian dan berupaya mempromosikan produk tenun daerah itu, seperti tenun songket, tenun ikat, ataupun batik sasambo. Kata itu merupakan singkatan dari etnis yang ada di NTB, yakni suku Sasak di Lombok, Samawa (Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat), serta suku Mbojo (Dompu dan Bima).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000