Warga Lansia Buktikan Vaksinasi Covid-19 Saat Puasa Aman
Para warga lansia tetap antusias menjalani vaksinasi Covid-19 di hari pertama bulan Ramadhan 1442 Hijriah. Sebagian besar mengaku tidak mengeluhkan gejala yang mengganggu pasca-penyuntikan.
Oleh
FAJAR RAMADHAN
·4 menit baca
Kompas/Priyombodo
Warga lansia berpose untuk difoto setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua dalam kegiatan vaksinasi massal di Gereja ST Stefanus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021).
JAKARTA, KOMPAS — Para warga lanjut usia tetap antusias menjalani vaksinasi Covid-19 pada hari pertama bulan Ramadhan 1442 Hijriah. Sebagian besar mengaku tidak mengeluhkan gejala yang mengganggu pasca-penyuntikan.
Lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Kampus Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tetap dipadati warga lansia peserta vaksin pada hari pertama puasa, Selasa (13/4/2021) siang. Hingga sekitar pukul 11.30, satu per satu warga lansia terus berdatangan.
Salah satunya Supriyanto (60), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan. Meski menjalani ibadah puasa, dia tetap datang untuk menuntaskan vaksinasi dosis kedua di BBPK Jakarta.
Supriyanto divaksin pukul 09.20. Dua jam berselang, dia keluar dari BBPK Jakarta bersama istrinya tanpa merasakan keluhan apa pun. ”Tidak ada (keluhan). Santai saja. Bekas suntikan juga tidak berasa,” katanya saat ditemui.
Hampir satu bulan lalu, Supriyanto menyelesaikan vaksinasi dosis pertama di tempat yang sama. Berbeda dengan vaksinasi hari ini, saat itu dia menyempatkan diri untuk sarapan guna mencegah gejala yang tidak diinginkan.
”Persiapan hari ini cuma istirahat yang cukup. Tidur pukul 10 malam,” ujarnya.
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN
Lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta Kampus Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tetap dipadati warga lansia peserta vaksinasi pada hari pertama puasa, Selasa (13/4/2021) siang.
Supriyanto sebelumnya sempat ragu untuk menjalani vaksinasi begitu membaca narasi-narasi negatif perihal vaksin yang dia terima. Salah satunya mengenai keamanan vaksin di bulan puasa. Dia kemudian mantap untuk melakukan vaksinasi setelah berhenti membaca narasi-narasi negatif tersebut.
”Setiap baca-baca soal vaksin itu, saya malah semakin ragu. Akhirnya saya abaikan dan memutuskan untuk vaksinasi,” tambahnya.
Among (68), warga lansia asal Tebet, Jakarta Selatan, juga tetap berpuasa meskipun harus menjalani vaksinasi dosis kedua. Dia mengaku tidak merasakan gejala apa pun hingga satu jam setelah divaksin.
”Waktu vaksinasi dosis pertama juga saya enggak sempat sarapan. Aman-aman saja. Vaksinasi dosis kedua ini malah sempat sahur. Tidak ada gejala apa pun,” katanya.
Kompas/Priyombodo
Warga lansia menerima suntikan vaksin Covid-19 dalam kegiatan vaksinasi massal di Gereja ST Stefanus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021).
Among datang ke lokasi vaksinasi di BBPK Jakarta dengan penuh keyakinan. Terlebih Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menegaskan bahwa vaksin halal. Vaksinasi pada bulan puasa juga ditegaskan tidak membatalkan puasa.
Johar (65), warga lansia asal Sleman, DI Yogyakarta, menjalani penyuntikan vaksin dosis pertama pekan lalu, tepatnya pada 8 April 2021. Saat penyuntikan, Johar mengaku sedang menjalankan ibadah puasa sunah. Hingga kini dia tidak mengalami gejala yang mengganggu.
”Kata orang-orang, habis divaksin lemas. Saya enggak. Cuma nyeri saja di bagian lengan yang disuntik. Itu pun cuma sehari,” katanya.
Hadi (72) dan Gito (72), warga lansia asal Bekasi, Jawa Barat, juga sangat antusias menjalani vaksinasi dosis kedua meski sedang berpuasa. Keduanya terjadwal sebagai penerima vaksinasi lansia di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang difasilitasi oleh Kementerian BUMN.
Setibanya di GBK pada Selasa pagi, keduanya kaget karena lokasi vaksinasi terlihat sepi. Rupanya pelaksanaan vaksinasi pada hari pertama bulan Ramadhan 1442 Hijriah ini diliburkan dan akan dilanjutkan kembali pada Rabu (14/4/2021).
”Padahal jelas jadwal kami hari ini. Kalau diliburkan kenapa tidak ada pemberitahuan ke kami lewat pesan singkat,” ungkap Hadi.
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN
Beberapa warga lansia tetap mendatangi lokasi vaksinasi lansia di Istora Senayan, Jakarta Pusat, meski pelaksanaan vaksinasi diliburkan pada Selasa (13/4/2021).
Panitia sebetulnya telah mengumumkan penundaan vaksinasi tersebut melalui akun Instagram resmi @sentravaksinasibersamabumn. Panitia mengumumkan pelaksanaan vaksinasi di Istora dan Tennis Indoor Senayan tanggal 13 April 2021 tidak beroperasi untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Adapun selama bulan Ramadhan, jam operasional vaksinasi berlangsung pukul 07.00-14.00.
Sebelumnya, MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 pada Saat Berpuasa. Menurut Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Soleh, vaksinasi dengan cara menyuntikkannya melalui otot (injeksi intramuskular) tidak membatalkan puasa.
”Hukum melakukan vaksinasi Covid-19 bagi umat Islam yang sedang berpuasa dengan cara injeksi intramuskular adalah boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya (dharar),” ujarnya.
Kompas/Priyombodo
Petugas vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 dosis kedua bagi warga lansia dalam kegiatan vaksinasi massal di Gereja ST Stefanus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, selama bulan Ramadhan, pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan pada siang dan malam hari sejauh tidak mengganggu kegiatan ibadah masyarakat. Dia memastikan, vaksinasi ketika berpuasa tidak akan memengaruhi kondisi tubuh penerimanya.
”Yang perlu dipastikan sebelum divaksin adalah mengupayakan istirahat yang cukup. Saat sahur kita juga perlu makan makanan bergizi seimbang. Jangan lupa penuhi kebutuhan cairan,” katanya melalui keterangan pers virtual di kanal Youtube Kementerian Kesehatan, Senin (12/4/2021).
Vaksinasi saat ini masih diprioritaskan bagi kelompok lansia atau yang berusia di atas 60 tahun. Lansia menjadi kelompok paling rentan terpapar Covid-19 serta paling berisiko mengalami keparahan dan kematian. Hingga 11 April 2021, vaksinasi lansia baru mencakup 2 juta orang. Angka ini masih jauh dibandingkan dengan cakupan vaksinasi bagi petugas publik yang mencapai 6,5 juta jiwa.
”Sebagai bentuk bakti kepada orangtua, di bulan Ramadhan ini kami mengimbau para keluarga agar mendaftarkan orangtuanya yang berusia lansia ke sentra vaksinasi,” ujarnya.